Kingdom Hearts - Unavailable

Jenis - Jenis Komunikasi

Verbal
 
Komunikasi Verbal itu adalah komunikasi yang paling sering kita pakai dalam berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi Verbal itu dilakukan melalui lisan dan tulisan, dengan berbicara atau menulis pesan. Bisa secara langsung (face-to-face) atau melalui media. Contohnya seperti kita mengungkapkan perasaan, memberikan gagasan, emosi, berbicara di telepon, menulis pesan singkat elektronik, menyampaikan informasi saat berbincang, bertukar pikiran bahkan saat kita emosi dan marah.
Ciri-ciri Komunikasi Verbal adalah:
  • disampaikan secara lisan atau tulisan
  • proses nya eksplisit dan cenderung 2 arah (ada umpan balik)
  • kualitas prosesnya seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal
  • diskrit
Komunikasi Verbal itu punya unsur penting didalamnya, yang mendukung mereka, unsur-unsur itu adalah:
1. Bahasa. Bahasa adalah sistem lambang yang memungkinkan orang lain untuk berbagi makna, dan setiap negara memiliki bahasa nya masing-masing agar sesama warga paham apa maksud warga-warga yang lain. Bahasa juga mempunyai fungsi, fungsi-fungsi itu adalah
  • Untuk mempelajari tentang dunia disekeliling kita
  • Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia
  • Untuk membuat ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia
2. Kata-kata berhubungan erat dengan pikiran orang lain.
Dan ternyata, bahasa kita itu terbatas. Porsinya jika dibandingkan dengan komunikasi non verbal, hanya 35% dari 100% proses komunikasi yang kita lakukan. Berikut merupakan beberapa keterbatasan berbahasa :
  • Pertama, jumlah kata untuk mewakili suatu objek itu tidak semuanya ada. Seperti kata yang tepat untuk derajat suhu yang , yang lebih panas dari hangat tapi lebih dingin dari panas.
  • ambigu/konteksual karena setiap orang mempunyai interpretasi dan presepsi yang berbeda-beda
  • percampuradukan fakta dan penafsiran. contohnya, ketika kita ngelihat wanita sedang memotong tangkai bunga, ada orang yang menafsirkan kalau wanita itu sedang mengisi waktu luang. penafsiran itu bisa benar jika, si wanita itu adalah ibu rumah tangga yang sedang santai merawat bunga. dan orang lain menafsirkan bahwa wanita itu sedang bekerja. penafsiran itu pun bisa benar apabila wanita itu memang bekerja sebagai tukang kebun.
Faktor yang memengaruhi komunikasi Verbal adalah inteligensi. Orang yang berinteligensi rendah akan sulit menerima maksud atau pesan dari orang yang berinteligensi tinggi, karena orang yang ber inteligensi rendah pembendaharaan katanya kurang.
Komunikasi Verbal itu adalah komunikasi yang paling sering kita pakai dalam berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi Verbal itu dilakukan melalui lisan dan tulisan, dengan berbicara atau menulis pesan. Bisa secara langsung (face-to-face) atau melalui media. Contohnya seperti kita mengungkapkan perasaan, memberikan gagasan, emosi, berbicara di telepon, menulis pesan singkat elektronik, menyampaikan informasi saat berbincang, bertukar pikiran bahkan saat kita emosi dan marah.
Ciri-ciri Komunikasi Verbal adalah:
  • disampaikan secara lisan atau tulisan
  • proses nya eksplisit dan cenderung 2 arah (ada umpan balik)
  • kualitas prosesnya seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal
  • diskrit
Komunikasi Verbal itu punya unsur penting didalamnya, yang mendukung mereka, unsur-unsur itu adalah:
1. Bahasa. Bahasa adalah sistem lambang yang memungkinkan orang lain untuk berbagi makna, dan setiap negara memiliki bahasa nya masing-masing agar sesama warga paham apa maksud warga-warga yang lain. Bahasa juga mempunyai fungsi, fungsi-fungsi itu adalah
  • Untuk mempelajari tentang dunia disekeliling kita
  • Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia
  • Untuk membuat ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia
2. Kata-kata berhubungan erat dengan pikiran orang lain.
Dan ternyata, bahasa kita itu terbatas. Porsinya jika dibandingkan dengan komunikasi non verbal, hanya 35% dari 100% proses komunikasi yang kita lakukan. Berikut merupakan beberapa keterbatasan berbahasa :
  • Pertama, jumlah kata untuk mewakili suatu objek itu tidak semuanya ada. Seperti kata yang tepat untuk derajat suhu yang , yang lebih panas dari hangat tapi lebih dingin dari panas.
  • ambigu/konteksual karena setiap orang mempunyai interpretasi dan presepsi yang berbeda-beda
  • percampuradukan fakta dan penafsiran. contohnya, ketika kita ngelihat wanita sedang memotong tangkai bunga, ada orang yang menafsirkan kalau wanita itu sedang mengisi waktu luang. penafsiran itu bisa benar jika, si wanita itu adalah ibu rumah tangga yang sedang santai merawat bunga. dan orang lain menafsirkan bahwa wanita itu sedang bekerja. penafsiran itu pun bisa benar apabila wanita itu memang bekerja sebagai tukang kebun.
Faktor yang memengaruhi komunikasi Verbal adalah inteligensi. Orang yang berinteligensi rendah akan sulit menerima maksud atau pesan dari orang yang berinteligensi tinggi, karena orang yang ber inteligensi rendah pembendaharaan katanya kurang.


Non Verbal

Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi tanpa kata-kata yang sifatnya spontan. Dalam berkomunikasi, komunikasi non verbal hampir secara otomatis dilakukan karena komunikasi non verbal bersifat tetap dan selalu ada. seperti volume saat berbicara, fitur, lingkungan yang memenuhi interaksi, pakaian dan penampilan. Bentuk-bentuk komunikasi non verbal bisa dalam bentuk bahasa tubuh (body language), tanda (sign), tindakan (action), atau objek (object).
  • Bahasa tubuh bisa berupa bentuk raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak kaki, dan gerak tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, pikiran kita, isi hati kita, kehendak dan sikap orang.
  • Tanda untuk mengganti kata-kata seperti rambu, bendera, aba-aba dalam olahraga.
  • Tindakan dimunculkan untuk mengganti kata-kata juga. Contohnya, saat kita sedang marah tetapi kita memilih untuk tidak berbicara, kita pergi meninggalkan suasana itu, atau menutup pintu kamar kencang-kencang saat dimarahi orang tua.
  • Objek. untuk menyampaikan arti tertentu seperti pakaian, aksesori, dandan, perabot rumah harta beda, hadiah. ‘
Studi Albert Mahrabian (1971) menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan orang itu 7% verbal, 38% vokal suara dan 55% dari ekspresi muka.
Ciri-ciri komunikasi Non Verbal
  • Disampaikan dengan isyarat (gesture), gerak-gerik (movement), postur (tipologi), parabahasa, sentuhan, penampilan fisik, ruang, jarak waktu, konsumer produk dan artefak.
  • Proses komunikasi implisit dan dapat terjadi satu arah atau dua arah.
  • Kualitas proses komunikasi bergantung pada pemahaman terhadap persepsi orang lain.
  • Lebih dapat dipercaya (Anderson, 1999)
  • Multi disalurkan (kita memeluk sambil berkata I love you. (Anderson, 1999)
  • Bersifat terus menerus. (Anderson, 1999)
Fungsi Komunikasi Non Verbal menurut Mark. L. Knapp (1972)
  • Repetisi, mengulang kembali pesan yang disampaikan secara verbal.Contoh: Kita mengangguk ketika mengatakan ”ya”, dan geleng-geleng kepala saat mengatakan ”tidak”.
  • Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal.
    Contoh: telapak tangan penghadap ke depan sebagai pengganti kata ”tidak” pas pengamen menghampiri mobil kita.
  • Kontradiksi, yaitu menolak pesan verbal atau memberikan makna yang lain terhadap pesan verbal.
    Contoh: Suami mengatakan ”bagus” saat diminta komentar istrinya mengenai gaun yang baru dibeli sambil matanya gak lepas dari koran.
  • Komplemen, melengkapi dan memperkaya makna nonverbal.
    Contoh: Anda melambaikan tangan saat mengatakan ”selamat jalan”.
  • Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya. Contoh: Mahasiswa membereskan buku-buku atau melihat jam tangan saat jam kuliah berakhir, agar dosen segera menutup jam kuliah.
Hambatan-hambatan dalam komunikasi Non Verbal.
Pemahaman. Kesalahpahaman bisa aja terjadi, karena komunikasi nonverbal:
  • Sifatnya insting dan tidak bisa dipelajari
  • Keyakinan fenomena nonverbal seperti ekspresi wajah dan postur tubuh merefleksikan ciri biologis dan kematangan yang bersifat herediter dari komunikator
  • Banyaknya gerak isyarat yang dipakai dalam berkomunikasi membuat jadi sulit untuk dipelajari secara praktis dan sistematis dalam hubungannya dengan perilaku manusia
  • Hambatan metodologi yaitu hambatan karena peralatan yang diperlukan untuk mempelajari komunikasi non verbal itu mahal.

No comments:

Post a Comment